Matthew Walker, dalam bukunya yang berjudul Why We Sleep, menuturkan bahwa ada 2 hormon yang bertanggung jawab untuk membuat kita mengantuk:
- Melatonin
- Adenosine
Melatonin adalah hormon yang bisa dipancing dengan suasana gelap.
Saat malam hari, tubuh akan secara otomatis melepas hormon melatonin. Hormon melatonin akan terlepas saat suasana gelap.
Itulah mengapa mayoritas mengantuk di malam hari.
Namun di era modern saat ini, terlalu banyak konsumsi cahaya yang ada. Mulai dari lampu hingga elektronik lainnya.
Hormon kedua adalah adenosine. Pernah merasakan ngantuk ketika jam kerja?
Biasaya jam 2 siang kalau saya. Hehe.
Ini adalah ‘kelakuan’ hormon adenosine. Hormon ini berguna untuk mentrasfer energi dari makanan ke dalam sel.
Saat tubuh kehabisan energi, maka hormon ini akan mengirim sinyal ketubuh berupa rasa mengantuk.
Tujuanny agar kita bisa merecover energi saat tidur.
Dan setiap kali bangun tidur, kita akan merasa segar. Sampai si hormon ini melepas sinyal selanjutnya.
Itu sebabnya kenap saat kita tidur sebentar atau terbangun tengah malam, kadang kita sulit untuk tidur lagi.
Hormon ini punya “musuh”, yang bernama Caffeine.
Saat kita mengkonsumsi minuman ber-caffeine, caffeine akan menghalangi sinyal yang dikirimkan oleh Adenosine.
Itu sebabnya jika minum kopi kita bisa terbangun lebih lama.
Dari 2 hormon tersebut, bisa disimpulkam cara untuk tidur adalah membuat hormon ini bekerja seoptimal mungkin, antara lain:
- Sebelum tidur kondisikan ruangan gelap / remang-remang
- Sebisa mungkin pastikan jarak antar tidur siang dan tidur malam, agar adenosine bisa optimal
- Perhatikan jam saat mengkonsumsi sesuatu yang mengandung caffeine, usahakan maksimal 8 jam sebelum jam tidur Anda
Saran diatas bisa berubah tergantung kondisi tiap orang dan perkembangan ilmu sains.