Kapan terakhir kali Anda melamun?
Saya coba ingat lagi sejak adanya smartphone dan social media, bisa dibilang waktu melamun saya berkurang cukup signifikan.
Dulu, melamun bisa dilakukan ketika menunggu sesuatu atau sedang tidak ada yang dikerjakan.
Namun sejak munculnya smartphone, setiap ada jeda atau saat “ga tau mau ngapain” biasanya akan kita isi dengan membuka social media.
Padahal dari melamun ada banyak hal yang bisa kita dapatkan. Saat melamun biasanya kita jadi memperhatikan sekeliling, terkadang menemukan pola yang unik.
Saat melamun sering kali kita melakukan dialog dengan diri sendiri.
Terkadang jawaban justru bisa dicari jika kita bertanya ke dalam diri sendiri ketimbang keluar. Terutama yang berhubungan dengan prinsip dan nilai yang kita pegang.
Adanya Google, yang seolah memiliki semua jawaban atas permasalahan, mungkin membuat kita lupa bahwa terkadang banyak masalah yang akan selesai jika kita bertanya ke dalam diri.
Kita begitu mengagungkan teknologi social media yang dapat memberikan fitur untuk terhubung dengan orang lain nun jauh disana.
Mungkin itu sampai membuat kita lupa ada bagian dalam diri kita yang perlu diajak bicara juga.
Ingat kapan terakhir kali kita berdialog dengan diri sendiri?
Coba sediakan waktu untuk melamun. Biasanya secara otomatis kita bisa memulai pembicaraan dengan diri sendiri.
Bahasa kerennya: Self-tak.
Siapa tau apa yang selama ini kita cari jawabannya malah sudah ada. Kita hanya tidak pernah bertanya.