Beberapa dari Anda mungkin ada yang sudah pernah mendengar istilah Sales Funnel, namun ada juga yang mungkin baru pertama kali mendengarnya.
Apa itu Sales Funnel ?
Disini saya tidak akan menjelaskan dengan panjang lebar, karena diluar sana banyak sekali penjelasan yang bisa menjelaskan secara detail.
Dan sesuai judulnya, saya akan membuat ini menjadi sederhana.
Because Simple is Beautiful
– Qoute di Pinterest pokoknya –
- Bayangkan, Anda memiliki minimarket yang terletak di pinggir jalan raya.
Setiap bulan jalan tersebut dilewati oleh 1.000.000 orang.
Ingat, diatas adalah jumlah orang yang melewati jalan tersebut ya.
Bukan pengunjung minimarket Anda.
- Lalu, setiap bulan rata-rata terdapat 100.000 orang yang masuk ke minimarket Anda.
- Dan dari data komputer mesin kasir, jumlah transaksi dalam sebulan adalah sebesar 10.000 transaksi. Kita asumsikan ada 10.000 orang berbeda yang membeli setiap bulan.
- Saat pelanggan membayar, anda meminta pelanggan untuk mendaftarkan diri sebagai member. Anda meminta nama, nomor Whatsaap, dan email. Pendaftaran ini tidak dipungut biaya.
- Sebagai gantinya, mereka akan mendapatkan cangkir, merchandise gratis., atau mungkin potongan diskon saat berbelanja selanjutnya.
- Kemudian, seminggu sekali Anda akan kirimkan promo yang ada pada minimarket Anda melalui nomor whatsapp pelanggan yang sudah Anda kumpulkan tadi.
- Dan beberapa orang yang membaca Whatsapp tersebut, akhirnya tertarik dan membeli kembali.
Itulah salah satu bentuk Sales Funnel.
Dari penjelasan diatas, Sales Funnel adalah fase-fase yang terjadi dalam proses penjualan.
Tahapan dalam Sales Funnel
Pada setiap fase, biasanya jumlah orang didalamnya akan berkurang, sehingga jika diilustrasikan akan menyerupai bentuk corong (dalam Bahasa Ingrris: Funnel)
Jika dijelaskan dengan gambar, maka kurang lebih bentuknya akan seperti ini :
- Segala sesuatu yang berada diluar funnel / corong: adalah target pasar yang ada
- Awareness: adalah fase dimana orang yang lewat jalan depan minimarket Anda.
- Interest: adalah fase dimana orang yang sudah mulai masuk toko kita, namun belum tentu membeli
- Decision: adalah fase dimana orang yang sudah ambil barang dan meletakkan ke keranjang belanja. Belum tentu beli, karena bisa saja ditengah perjalanan ke kasir tidak jadi membeli)
- Purchase: fase dimana adalah orang yang fix sudah membeli. Sudah bayar. Dapat struk pembelian
- Re-assestment: adalah orang yang baca Whatsapp promo selanjutnya
- Repeat buying: adalah orang yang membeli kembali di minimarket Anda
Di artikel atau blog lain mungkin kalian akan menemukan nama seperti “Marketing Funnel” atau nama lain, tapi secara prinsip sama.
Sampai sini, pembahasan sederhana tentang Funnel sudah selesai. Namun kalau mau dibahas lebih panjang pun bisa saja.
Penutup
Sayangnya, diartikel ini sesuai judulnya akan dibuat se-sederhana mungkin.
Jika Anda tertarik dengan bentuk funnel dalam bisnis lainnya seperti bisnis property, online shop, pembelian mobil, seminar / online class. silakan isi form dibawah ini. Nanti saya akan berikan bentuk email lainnya melalui email :