Tulisan ini adalah kumpulan nasihat yang saya ambil dari buku Psychology of Money :
Orang Kaya dan Kekayaan
- Manusia terbiasa untuk melihat orang kaya, bukan kekayaan.
- Menjadi kaya berbeda dengan memiliki kekayaan.
- Menjadi kaya bisa dilihat dengan mata. Memiliki kekayaan biasanya tidak terlihat.
- Rumah bagus, mobil mewah, gaya hidup kelas atas adalah ciri orang kaya.
- Sedangkan tabungan, investasi yang berhasil adalah ciri orang yang memiliki kekayaan.
- Saat mobil mewah lewat, orang hanya peduli pada mobilnya. Bukan supirnya.
- Orang yang memiliki mobil seharga 1 milyar, memiliki saldo 1 milyar lebih sedikit daripada jika tidak membeli mobil tersebut.
- Sifat dasar manusia bukan ingin kaya, tapi ingin memiliki control penuh terhadap hidupnya.
- Ada orang yang punya skill untuk menjadi kaya, namun kekurangan skill untuk tetap kaya.
Investasi dan Tabungan
- Untuk tidak rugi 33% sama pentingnya dengan keuntungan 50%
- Saat ekonomi sedang turun, investasi belum tentu berhasil.
- Berhemat dampaknya jauh lebih pasti dibanding investasi.
- Lebih penting memiliki skill efisiensi pengeluaran, dibanding skill investasi.
- Berhemat bisa kita kontrol, sedangkan investasi (pasar) tidak.
Tabungan dan Pengeluaran
- Keinginan adalah ego dan Tabungan adalah jarak antara ego dan kemampuan Anda menghasilkan uang.
- Saat ego dan keinginan Anda tak berjarak, kemungkinan besar tabungan Anda = nol.
- Cara paling powerful untuk meningkatkan tabungan bukanlah dengan menambah penghasilan, tapi meningkatkan kerendah-hatian.
- Ingin merasa hebat di mata orang lain adalah cara tercepat untuk menghabiskan uang.
- Serakah itu dekat sekali dengan kemampuan untuk menjadi kaya.
- Tabungan adalah hasil dari pengeluaran yang sedikit.
- Pengeluaranmu akan lebih sedikit jika keinginanmu sedikit.
- Keinginanmu akan lebih sedikit jika kamu sedikit tidak peduli dengan apa yang dipikirkan orang lain.
- Orang dengan ketahanan finansial yang baik, tidak selalu karena pemasukan yang besar. Tapi kecenderungan untuk tidak menghiraukan apa yang orang lain pikirkan.