Beberapa minggu kebelakang, saya sering melakukan video call bersama teman, kebanyakan mereka meminta bantuan soal marketing.
Terutama marketing secara online.
Kebetulan untuk topik itu memang saya cukup menyukainya. Dan sedikit menguasainya.
Lalu bagaimana cara untuk me-‘marketing’-kan sebuah produk?
Mengutip dari salah satu instagram story mas Fikry Fatullah;
“Biasakan kalau ada pertanyaan tentang marketing, coba mulai dari ‘market’-nya”
Singkat. Padat. Jelas. Menohok.
Ya, saya setuju.
Selama ini yang disediakan dipasaran selalu soal teknis; Facebook Ads, Google Ads, SEO, Instagram marketing, apapun itu.
Tapi tidak semua orang benar-benar mengetahui siapa marketnya, boro-boro bertanya kepada marketnya langsung.
Kalau saat ini produknya sudah terlanjur ada, setiap kali bingung cara marketing produk cobalah tentukan marketnya dulu.
Simplenya mau jual ke orang seperti apa?
Jika sudah tau cari tahu kebiasaan mereka, dimana mereka berkumpul, lewat dan kebiasaan lainnya.
Namun jika Anda belum punya produk, malah lebih enak. Saya lebih suka cara ini.
Cari sebuah kelompok, cari tau kesulitan mereka, lalu cari apakah sudah ada produk yang bisa menyelesaikan masalah mereka.
Kalau sudah ada, Anda bisa berjualan produk tersebut.
Kalau belum ada, anda bisa buat produknya. Bisa membuat sendiri, bisa juga kerjasama dengan orang lain.
Sekali lagi, kalau ada kebingungan tentang cara marketing jawabannya selalu akan “kembali ke market”.