Jika Anda membeli makanan di minimarket, Anda pasti diharuskan untuk membayar terlebih dahulu.
Namun, tidak semua bisnis demikian.
Di dunia konsultan, sering kali tidak semua hal yang kita tangani langsung akan menghasilkan uang diawal transaksi.
Kadang uang datang berupa teman yang meminta pendapat. Kita jawab berdasrkan pengetahuan kita. Jika saran kita berhasil, belum tentu akan mendapat bayaran dari teman kita.
Tapi, kadang mereka akan mereferensikan kepada orang lain yang memiliki masalah yang sama. Dari situ networking kita bertambah. Dan nama kita sedikit mulai dikenal seiring waktu.
Memang benar sebagai konsultan yang baik, ada baiknya kita memiliki tarif tetap. Namun sering kali orang terburu-buru.
Mematok tarif tinggi, namun belum ada bukti.
Padahal bukti itulah yang nantinya menjadi intangible asset kita. Bukti memiliki beberapa nama lain;
- portfolio,
- karya,
- pelanggan yang puas,
- ketergantungan pelanggan,
- dan bentuk lainnya
Kamu tidak perlu mengklaim dirimu sebagai musisi, tunjukan saja lagu atau skill musikmu.
Kamu tidak perlu mengklaim dirimu sebagai penulis, tunjukan saja tulisanmu.
Semakin kuat bukti yang kamu miliki, semakin kuat pula nilaimu dimata pengguna jasamu. Istilah ini saya namai : Evidence-based Offer, atau penawaran berdasarkan bukti.